Kenari Merah

Blog tentang Budidaya & Ternak Kenari

  • Home
  • Jenis Kenari
  • Merawat Kenari
  • Suara Kenari
You are here: Home / Jenis Kenari / Kenari Northern Dutch Frilled – Kenari Indah dengan Bentuk Bulu Bergelombang

April 6, 2015 by Kenari Merah Leave a Comment

Kenari Northern Dutch Frilled – Kenari Indah dengan Bentuk Bulu Bergelombang

Kenari Northern Dutch Frilled

Kenari Northern Dutch Frilled – Kenari Northern Dutch Frilled (Northern Ducth Frilled Canary) merupakan jenis kenari berukuran sedang, sedikit lebih kecil dibanding Border Canary. Meski secara fisik mirip dengan Parisian Frilled Canary dengan pola bulu yang bergelombang, bulu dari Kenari Northern Dutch Frilled itu lebih tebal dengan pola gelombang lebih kecil.

Kenari Northern Dutch Frilled merupakan masuk dalam kelompok “type canary” atau varietas jenis, yang diternak karena penampilan fisiknya, dibanding warna bulu ataupun suaranya. Tampilan dari Kenari Northern Dutch Frilled sangat cantik dengan bentuk yang proporsional, dan bertubuh kuat. Meski begitu, sama seperti jenis kenari frill lain, Kenari Northern Dutch Frilled juga lebih mudah tegang dan grogi dibanding jenis kenari lainnya.

Nama latin:

Serinus canaria domesticus

Habitat Asal:

Kenari frill sudah lama dikenal oleh manusia. Jenis pertama yang ditemukan oleh manusia adalah Dutch Frill Canary pada abad 18, yang awalnya berasal dari Dutch Fancy Canary. Pengembangan Kenari Frill di beberapa negara membuatnya berkembang dengan ciri-ciri unik yang berbeda-beda.

Ciri Ciri Kenari Northern Dutch Frilled:

Kenari Northern Dutch Frilled berukuran sedang, dan memiliki tampilan yang atraktif. Panjang tubuhnya mencapai 6,5 – 6,75 inchi atau sekitar 16,5 – 17 cm. Ukuran tubuh tersebut hanya sedikit lebih kecil dari Border Canary.

Ciri khas khusus dari semua jenis kenari frill adalah tiga pola berbeda pada bulu mereka yang berombak, yakni mantel, jabot, dan sirip. Bulu pada bagian manterl berada di bagian punggung dan berjumbai simetris diatas bahu mereka sehingga terlihat seperti sedang mengenakan jubah. Jabot adalah bulu yang bergelombang dan terletak di bagian dada, sedangkan bagian ‘sirip’ terletak di paha, yang berjumbai ke atas hingga di sekitar sayap.

Frill dari Kenari Northern Dutch Frilled berada pada tubuh bagian tengah dengan volume dan bentuk yang simetis. Sedangkan bagian lain, seperti kepala, leher, perut dan paha memiliki pola sama seperti kenari pada umumnya. Warna dari Kenari Northern Dutch Frilled juga dianggap cukup penting. Mereka bisa berwarna kekuningan, hijau, dan terkadang dominan putih. Warna dominan kuning sangat jarang ditemukan, kecuali pada jenis Gibber Italicus.

Perawatan dan Pemberian Pakan:

Burung kenari suka ditempatkan di ruang yang lapang. Selain itu, jangan lupa berikan tangkringan dengan tinggi dan ukuran yang berbeda sebagai tempat tidur. Kandang juga sebaiknya diletakkan di tempat yang tinggi sehingga kenari bisa melihat kebawah pada kita saat bernyanyi.

Makanan utama burung kenari Kenari Northern Dutch Frilled adalah canary seed dan rape seed. Kenari juga sebaiknya diberi vitamin secara berkala. Selain itu, berikan sayuran hijau setiap hari dan selingi dengan pemberian sotong.

Kenari juga suka mandi, jadi berikan tempat air khusus untuk mandi. Bersihkan sangkar secara rutin, dan jangan lupa potong kuku kenari yang mulai memanjang.

Cara Perawatan:

Burung kenari adalah jenis burung yang tidak rewel. Namun, karena tergolong burung yang pemalu, lebih baik jangan tempatkan kenari bersama burung parkit, lovebird yang secara alami lebih agresif.

Kenari jantan perlu ditempatkan di sebuah kandang secara khusus untuk menjaga kualitas suara. Kenari jantan sangat sensitif terhadap daerah kekuasaan sehingga jika ada dua kenari jantan ditempatkan dalam sebuah kandang, maka mereka akan bertengkar. Dalam kandang yang luas, Kenari Northern Dutch Frilled bisa ditempatkan bersama burung kenari kutilang, dan burung kicau lainnya.

Aktivitas Burung Kenari Northern Dutch Frilled:

Burung kenari, termasuk Kenari Northern Dutch Frilled tidak membutuhkan mainan, cermin dan hiburan-hiburan lainnya. Hidup kenari sebagian besar dihabiskan dengan bernyanyi. Namun, jika Anda berniat untuk melombakannya dalam sebuah kontes bernyanyi, Kenari Northern Dutch Frilled perlu ditraining secara khusus.

Perjodohan dan Reproduksi

Burung kenari secara umum mudah untuk dijodohkan dan dikawinkan. Proses perkawinan bisa berlangsung dengan mudah jika Anda menyediakan pakan yang berkualitas, pencahayaan yang cukup, serta menyiapkan kondisi lingkungan yang tenang dan aman. Siapkan sangkar khusus untuk tempat kawin kenari. Jika sudah memasuki masa bertelur, burung kenari betina biasanya menghasilkan 3-6 telur dengan frekuensi 1 telur per hari.

Kenari dengan pola bulu yang berjumbai biasanya tak sulit untuk diternak. Namun, tantangan yang perlu dihadapi oleh peternak adalah bagaimana cara memproduksi anakan yang sesuai dengan standar Northern Frilled Canary. Cara paling mudah untuk menghasilkan anakan yang tepat adalah dengan memilih indukan yang sudah memenuhi standar sebagai Northern Frilled Canary, meski indukan yang tidak sempurna bisa juga menghasilkan anakan yang bagus.

Potensi Masalah yang Bisa Terjadi

Burung kenari bisa tumbuh dengan sehat jika ditempatkan di lingkungan yang baik serta diberi pakan yang berkualitas. Hindari menempatkan kenari di tempat yang basah, dingin, serta berangin karena bisa membuat fisik burung kenari drop. Selain itu, pastikan burung kenari Anda aman dari gangguan predator, seperti tikus serta hewan lainnya.

Cara Mendapatkan Kenari Northern Dutch Frilled

Harga dari kenari frill bervariasi. Kisaran harganya dimulai dari $50 untuk jenis Kenari Northern Dutch Frilled, dan sekitar $125 atau lebih untuk Parisian Frills. Jenis-jenis lain dari kenari frill bahkan memiliki harga lebih dari $100. Parisian Canary dan Dutch Canary merupakan jenis paling umum dari kenari frill yang diternak di Amerika Serikat. Kenari Frill umumnya tersedia di peternak, serta juga bisa ditemukan di berbagai kontes burung, klub burung, atau melalui internet.

Terkait

Filed Under: Jenis Kenari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

  • Jenis Jenis Kenari Impor Terpopuler di Indonesia dan Dunia
  • Cara Merawat Kenari yang sedang Mengerami Telur
  • Cara Memilih Induk Kenari Berkualitas untuk Diternak
  • Cara Mengobati Kenari yang Terserang Penyakit Sesak Nafas dan Diare
  • Cara Merawat Kenari Setelah Telur Menetas

Terpopuler

  • Perbedaan Kenari Lokal, Lokal Super (Loper), Kenari AF, AFS, Kenari Impor, Kenari F1, F2, dan F3
  • Cara Merawat Kenari yang sedang Mengerami Telur
  • Suara Kenari Betina untuk Memancing Kenari Jantan Macet
  • Cara Merawat Kenari Muda agar Cepat Bunyi & Gacor
  • Cara Merawat Kenari Setelah Telur Menetas
  • Cara Mengatasi Indukan Kenari yang Tidak Mengerami Telur
  • Suara Kenari Roller Gacor untuk Masteran Kenari
  • Kandang Kenari dan Perlengkapan yang Dibutuhkan dalam Kandang Kenari
  • Cara Merawat Kenari Lokal, AF, F1 maupun Impor agar Lebih Gacor
  • Suara Kenari Spanish Timbrado Gacor untuk Masteran

Copyright © 2018 · Generate Pro Theme on Genesis Framework · WordPress · Log in